image via boomsbeat |
Kisah Hidup
Pada tahun 1920, Eugene mendirikan sebuah perusahaan kosmetik sendiri yang menjual produk kosmetik dan sampo. Lalu pada 1937, Liliane bergabung dalam perusahaan ayahnya di usia yang masih sangat muda, yakni 15 tahun. Saat ayahnya wafat pada 1957, Liliane mengambil alih perusahaan ayahnya dan mengubah nama perusahaan kecantikan tersebut menjadi L’Oreal.
Sosok Setia Dan Dermawan
Demi janji setianya kepada sang suami, Liliane mengungkapkan bahwa dirinya gak akan pernah menikah lagi. Selain setia, Liliane Bettencourt juga merupakan sosok yang sangat dermawan. Terbukti dari aktifnya dia dalam yayasan amal Bettencourt Schueller Foundation.
Berdasarkan kabar yang terdengar, Liliane dikabarkan telah menyumbangkan hampir 50 persen gajinya kepada yayasan tersebut. Yayasan amal ini berkontribusi cukup besar membiayai beasiswa pengrajin berprestasi dan anak yang kurang mampu.
Selain bidang pendidikan, Liliane juga mendorong para wanita untuk mengejar ilmu pengetahuan dengan bantuan dana dan penghargaan. Yayasan milik Liliane ini juga membantu bidang kesehatan dengan pengembangan obat anti HIV dan AIDS.
Kepemimpinan
L’Oreal pun dikembangkan dengan cara membuka gerai di Prancis, Cina, Amerika, Jepang, dan India. Pada 2006, L’Oreal berhasil membeli perusahaan sejenis, yaitu The Body Shop dan dengan kepemimpinannya, L’Oreal berhasil menjadi salah satu perusahaan kosmetik terbesar di dunia.
L’Oreal menembus pasar Indonesia sejak 2012, di mana Liliane mendirikan pabriknya di Jababeka, Cikarang. Hampir 25 persen dari seluruh penjualan produk L’Oreal diperoleh dari penjualan di Indonesia.
Kesuksesan L’Oreal
image via boomsbeat |
Kini sudah 60 tahun lamanya L’Oreal berdiri dan L’Oreal kini telah memiliki gerai di 130 negara dengan jumlah karyawan mencapai 63.000 orang.
Kesuksesan L’Oreal didukung pula oleh sifat dermawan Liliane Bettencourt yang mendirikan sebuah yayasan untuk mendukung dan mengembangkan proyek-proyek di bidang kesehatan, budaya, dan kemanusiaan.
Dengan dana yang sepenuhnya berasal dari keluarga Liliane, dana tersebut dianggarkan untuk penelitian kesehatan termasuk pengembangan obat anti HIV dan AIDS, pengembangan bidang kebudayaan dengan menyokong para pengrajin berbakat, serta membantu program-program pemberantasan buta huruf dan buta aksara.
Sosok Yang Menginspirasi Wanita Di Seluruh Dunia
Dalam baluran kesuksesan tersebut, Liliane Bettencourt tetap menunjukkan sisi setia dan dermawannya serta rendah hati. Dia tetap mendukung para pengrajin dan wanita yang berprestasi untuk melangkah sukses seperti dirinya. Mungkin hal inilah yang menyebabkan kesuksesannya gak pernah padam dan menginspirasi seluruh wanita di dunia.
Artikel ini dikutip dari blog.duitpintar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar