|
image via tommcifle |
Bernaurd Arnault seorang pebisnis kaya raya yang menjadi pemegang saham terbesar dari perusahaan Moet Henness, selama bertahun-tahun ia berjuang keras untuk mendapatkan merek-merek ternama didunia yang menghasilkan bisnis besar seperti Givenchy, TAG Heuer, Sephora, 10 produk anggur, 10 produk parfum dan beberapa merek jam ternama lainnya.
Bernard Jean Étienne Arnault, lahir 5 Maret 1949 adalah konglomerat Perancis, investor, dan seorang kolektor seni. Arnault adalah Ketua dan Chief Executive Officer (CEO) dari LVMH Louis Vuitton Moet Hennessy, perusahaan barang mewah terbesar di dunia. Dia adalah orang terkaya di Perancis dan orang kedelapan terkaya di dunia menurut majalah Forbes. Memiliki kekayaan diperkirakan mencapai US$ 41.5 miliar.
Keluarga
Beruntung, Bernard lahir dari keluarga yang sangat kaya raya. Keluarganya mempunyai perusahaan properti sendiri, Ferret-Savinel. Setelah lulus dari kuliah, Bernard melanjutkan bisnis keluarganya tersebut. Bernard dapat belajar bisnis dari perusahaan tersebut, setidaknya Bernard diberi kepercayaan untuk membuat beberapa project properti. Puncaknya adalah ketika Bernard dipilih untuk membuka cabang bisnis keluarganya di Amerika. Disitu Bernard pindah bersama semua keluarganya dan membangun cabang.
Kembali ke Prancis
Setelah 3 tahun mencoba membuka cabang di Amerika, akhirnya Bernard kembali ke Prancis untuk mengembangkan perusahaan keluarganya. Tetapi sayang, karena situasi politik, perusahaan properti di Prancis macet. Akhirnya Bernard mendirikan properti sendiri dengan nama Ferinel dan menjadi CEO pada tahun 1979.
Mulai Mengakuisisi
Karena membantu partnernya, Bernard mulai membeli Financiere Agache, perusahaan perhiasaan. Lalu mengakuisisi Boussac, perusahaan yang memiliki brand Christian Dior. Bernard membantu brand Dior untuk terus berkembang sampai sekarang. Puncaknya adalah pada tahun 1987, yaitu Bernard membeli brand LV. Bernard membeli saham LV sebesar 1.5 juta dolar, dan menjadikan sebagai transaksi bisnis terbesar sepanjang sejarah Prancis.
Ketika Anda berada pada posisi pengelola, Anda masih harus dapat memahami kepekaan artistik sehingga terdapat dialog dengan sisi kreatif
Bernard Arnault
Chief Executive Officer (CEO), LVMH
Membangun Louise Vuitton
Bernard menjelaskan, bahwa LV tidak sekedar menjual barang dengan harga yang sangat mahal, tetapi LV terkenal dengan kualitasnya yang bagus. Pada tahun 1991, Bernard membuka toko LV pertama di China, ketika itu Bernard bercerita bahwa tidak ada mobil sama sekali yang melintas. Tetapi sekarang LV sudah memiliki 20 toko di China.
LV terkenal dengan detail dan kualitas yang tinggi. Banyak produk dari LV yang buatan tangan asli Prancis dan memang dibuat oleh ahlinya. Lalu pada tahun 1997, merupakan tahun yang penting oleh Bernard. Karena dalam tahun tersebut LV memperkejakan Marc Jacobs, seorang desainer dan perancang baju. Pada saat itu Jacobs merancang baju untuk LV, Jacobs juga diberi kepercayaan sangat tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar