Tren teknologi e-SIM atau perangkat yang tidak perlu ribet menggunakan kartu SIM perlahan muncul ke permukaan. Setelah tersemat di Apple Watch 3, kini teknologi tersebut mangkal di ponsel Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL.
Penggunaan kartu SIM pada perangkat seluler sudah bertahun-tahun disyaratkan, itu dilakukan agar pelanggan mendapati layanan telekomunikasi. Sayangnya pemakaian kartu SIM kadang menjadi kendala bagi pelanggan, mulai dari tidak berfungsi saat dipakai ataupun hilang.
Google melihat kendala itu dan mencoba mengatasinya melalui teknologi e-SIM di produk terbarunya, Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Hal itu bisa dilakukan selama penggunanya telah menjadi pelanggan Project Fi.
Project Fi adalah koneksi internet mobile yang disediakan oleh Google. Pertama kali diperkenalkan pada pada 2015 lalu, Project Fi merupakan hasil kerja sama Google dengan operator Sprint dan T-Mobile di Amerika Serikat.
Baca Juga Artikel Tentang Project Fi Klik Disini
"Ini adalah ponsel pertama yang dibangun dengan e-SIM, sebuah kartu SIM yang tertanam yang memungkinkan Anda terhubung langsung ke jaringan operator dengan menekan tombol," ungkap Joy Xi selaku Product Manager for Project Fi yang dikutip detikINET dari blog Google, Kamis (5/10/2017).
"Ini berarti Anda tidak perlu pergi ke toko untuk mendapatkan kartu SIM untuk memperoleh layanan nirkabel, menunggu beberapa hari sampai datangnya kartu dalam surat, atau memotong kartu SIM jadi lebih kecil," tutur Xi menambahkan.
Kelebihan dari e-SIM ini tak hanya bentuknya yang jadi elektronik, melainkan juga koneksinya yang diklaim lebih gesit. Xi menyebutkan layanan nirkabel memanfaatkan e-SIM itu secepat menghubungkan telepon ke WiFi.
Untuk menggunakan e-SIM di Pixel 2 dan Pixel 2 XL, pengguna harus terhubung ke jaringan Project Fi yang bisa dibeli di Google Store atau Project Fi. Setelah menjadi pelanggan Project Fi, cukup jalankan perangkat Pixel 2 atau Pixel 2 XL. Bila ada perintah memasukkan kartu SIM, cukup pilih tombol untuk pengaturan tanpa kartu SIM.
Namun karena ini adalah teknologi baru, di mana operator seluler di berbagai negara belum beralih ke teknologi e-SIM, tentu dapat menjadi batu sandungan. Google menyadari hal itu dan mengajak para operator untuk mengusung SIM elektronik ini.
"Untuk saat ini, kami meluncurkan e-SIM pada perangkat Pixel terbaru dengan Project Fi. Kami berharap dapat membagikan apa yang kami pelajari dan bekerja sama dengan mitra industri untuk mendorong adopsi yang lebih luas," kata Xi.
Perlu dicatat, pengguna Pixel 2 dan Pixel 2 XL yang masih mau pakai kartu SIM konvensional tetap dimungkinkan. Kedua lini menyediakan slot nano-SIM.
Sumber : inet.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar