Stasiun Luar Angkasa Internasional (bahasa Inggris: International Space Station, ISS) adalah sebuah gabungan rencana stasiun luar angkasa, khususnya Mir 2 Rusia, Stasiun Luar Angkasa Freedom Amerika Serikat dan Fasilitas orbital Columbus Eropa, mewakilkan kehadiran manusia tetap di luar angkasa: telah ditempati oleh paling tidak dua orang sejak 2 November 2000. Setiap kali pergantian awak, keempat awak lama dan baru ada di sana dan juga paling tidak satu pengunjung lainnya.
Stasiun luar angkasa ini terletak di orbit sekitar Bumi dengan ketinggian sekitar 360 km, sebuah tipe orbit yang biasanya disebut orbit Bumi rendah. (Ketinggian persisnya bervariasi sejalan dengan waktu sekitar beberapa kilometer dikarenakan seretan atmosfer dan "reboost". Stasiun ini, rata-rata, kehilangan ketinggian 100 meter perhari.) Dia mengorbit Bumi dengan periode 92 menit; pada 1 Desember 2003 dia telah menyelesaikan 33.500 orbit sejak peluncurannya.
Dia utamanya dilayani oleh Pesawat ulang-alik, dan Soyuz dan Pesawat luar angkasa Progress. Pada 2005 dia masih dalam pembuatan dan berkapasitas 3 awak. Sejauh ini, seluruh awak tetap datang dari program luar angkasa Rusia atau AS. Tetapi ISS telah dikunjungi oleh banyak astronot, beberapa dari mereka bukan dari dua negara di atas (dan juga oleh 2 turis luar angkasa).
Nama "Stasiun Luar Angkasa Internasional" (disingkat "MKS" dalam bahasa Rusia) menandakan sebuah penyelesaian netral mengakhiri perselisihan pendapat tentang namanya. Awalnya ingin dinamakan "Stasiun Luar Angkasa Alpha" namun ditolak oleh Rusia, karena akan dikira stasiun itu adalah sesuatu yang baru, namun Uni Soviet telah mengoperasikan delapan stasiun orbital jauh sebelum ISS diluncurkan. Usulan Rusia kepada namanya adalah "Atlant" ditolak oleh Amerika Serikat karena khawatir kemiripan nama dengan Atlantis, nama benua legenda yang tenggelam ke lautan. Penggunaan Atlantis juga akan menyebabkan kebingungan dengan Pesawat ulang alik Atlantis.
ISS berfungsi sebagai laboratorium untuk meneliti berbagai teknologi dan observasi bidang ilmiah, seperti astronomi, biologi, lingkungan, dan geologi. ISS dapat dihuni oleh manusia, dan sampai saat ini, sudah banyak astronaut yang dikirimkan oleh berbagai badan antariksa internasional (seperti NASA) untuk melakukan penelitian luar angkasa di ISS. Mari kita lihat fakta-fakta menarik dari objek paling mahal yang pernah dibuat manusia ini.
1. ISS Dibuat Oleh 5 Badan Antariksa Internasional Yang Mewakili 16 Negara
ISS dirakit di luar angkasa dan komponennya diluncurkan satu per satu dari Bumi. Modul pertama ISS diluncurkan ke luar angkasa pada tanggal 20 November 1998, Terdapat 16 negara yang tergabung dalam proyek pembuatan ISS, seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Rusia, Brazil, Belgia, Denmark, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Britania Raya. Mereka semua diwakili oleh 5 badan antariksa, yaitu ESA (Eropa), NASA (Amerika Serikat), JAXA (Jepang), CSA (Kanada), dan Roscosmos (Rusia).
Kontributor terbesar dalam pembangunan ISS, menurut metro.co.uk, adalah negara-negara Eropa. Eropa bertanggung jawab dalam pembangunan 29% modul ISS, Rusia 24%, Jepang 22%, dan Amerika Serikat 19%. Jika diestimasi, biaya pembuatan ISS sudah mencapai 160 miliar dolar AS.
2. Diperlukan 136 Misi Untuk Membangun ISS
Sangat mengejutkan, sebanyak 136 misi ke ruang angkasa dari tujuh jenis peluncur untuk membangun Stasiun Luar Angkasa Internasional tapi sebagian besar misi itu adalah untuk program perbaikan.
3. ISS Memiliki Kecepatan Terbang Luar Biasa
Dilansir dari nasa.gov, ISS terbang dengan kecepatan 28.000 kph dengan ketinggian 400 kilometer di atas Bumi. ISS mampu mengitari Bumi setiap 90 menit sekali. Jika jaraknya dijumlahkan, dalam sehari ISS mampu pergi ke Bulan (dari Bumi) dan kembali ke Bumi dalam sehari. Jika dirata-rata, dalam 24 jam ISS melihat matahari terbit dan matahari terbenam sebanyak 16 kali.
4. Menggunakan 52 Komputer
Menurut NASA, ada 52 jumlah total komputer yang digunakan untuk mengontrol ISS, dan ada 1,5 juta baris kode yang berjalan pada 44 komputer untuk berkomunikasi melalui 100 jaringan dengan lebih dari 400 000 transfer sinyal.
5. ISS Memiliki Kapasitas Ruangan Yang Cukup Besar
Massa ISS adalah 419.725 kilogram. ISS memiliki 6 kamar tidur, 2 kamar mandi, tempat gym, dan area jendela dengan pemandangan 360 derajat. Semua urine para kru astronaut dan hewan yang ada di laboratorium disaring kembali menjadi suplai air minum untuk semua kru di ISS.
6. Astronaut Yang Dikirimkan Ke ISS Harus Memiliki Fisik Sehat
ISS memang satu-satunya tempat di ruang angkasa yang paling aman untuk ditinggali manusia dalam jangka waktu lama. Tetapi, efek gravitasi nol pada tubuh sama seperti proses penuaan: Tubuh akan kehilangan sel darah dan kalsium. Itulah mengapa semua astronaut yang tinggal di ISS diwajibkan untuk berolahraga sedikitnya 2 jam sehari guna menjaga fungsi dan kinerja tubuh. Sebelum dikirimkan ke ISS, astronaut juga perlu melakukan latihan fisik 2,5 jam per hari. Setengah dari alokasi waktu berolahraga harus dilakukan pada mesin treadmill yang dirancang khusus untuk mensimulasi efek dari ruang gravitasi nol.
7. Badan Terasa Cepat Lelah
Hal ini disebabkan karena tubuh manusia kehilangan berat tubuh di lingkungan tanpa gravitasi, semua astronaut di ISS rutin berolahraga setidaknya dua jam sehari untuk menjaga fisik mereka.8. Minum Air Urin
Dua toilet yang terdapat di ISS dilengkapi dengan filter untuk menyaring urin atau air seni. Urin dari kru tersebut selanjutnya disaring kembali untuk dimasukan ke dalam stasiun pasokan air minum sehingga astronaut tidak kekurangan air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar