Sekarang kita hidup di era industri 4.0 yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Berbagai teknologi mulai bermunculan menggantikan pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia, sebagai contoh beberapa manufaktur sekarang menggunakan teknologi robot canggih yang bisa beroperasi 24 jam tanpa henti penggunaan robot ini sangat efektif dan efisien bagimana tidak sebuah robot bisa mengerjakan sebuah pekerjaan dengan sangat cepat tanpa Lelah sekalipun. Kalaupun robot itu rusak biaya perbaikannya lebih murah daripada membayar seorang pekerja manusia.
Robot juga akan di lengkapi dengan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan memungkinkan robot bisa berpikir sendiri tanpa di perintah, AI juga memiliki sistem yang bisa mengumpulkan informasi baru yang di terimanya agar AI bisa belajar menjadi lebih cerdas lagi. Di masa depan AI di prediksi akan mengubah teknologi menjadi semakin cerdas dan memudahkan manusia dalam banyak hal.
Dan bagaimana dengan pekerja manusia? Apakah akan hilang di gantikan robot? Inilah tantangan yang harus dihadapi manusia di masa depan apakah mereka akan tergantikan dengan robot ? Untuk saat ini manusia masih dibutuhkan untuk mendampingi robot otomatis bukan tidak mungkin robot melakukan kesalahan karena program di sistem mereka bisa saja error dan manusia masih bisa mengerjakan beberapa hal yang robot belum bisa lakukan. Sebernarnya robot di buat untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam mengerjakan hal berat tapi karena zaman terus berkembang dengan terobosan terbaru dan semakin canggih bukan tidak mungkin robot otomatis akan menggantikan manusia.
Selain AI (artificial intelligence), industri 4.0 di topang oleh internet of things (IoT), human-machine interface, robotic dan sensor, serta teknologi percetakan tiga dimensi (3D).
Kita mendapat manfaat besar dari pekerkembangan teknologi sekarang ini mulai dari cara berkerja, berbelanja, berkomunikasi dan layanan jasa sekali pun kita bisa melakukannya melalui internet dengan hanya menggunakan smartphone saja. Layanan seperti yang di sedia kan oleh perusahaan teknologi transportasi Go-jek yang didirikan oleh Nadiem Makarim, dengan membuka aplikasi kita bisa memesan makanan di tempat jauh jika kita tidak bisa keluar rumah atau kantor, bahkan layanan transprotasi ojek pun datang sendiri menjemput kita, beda sekali pada beberapa tahun yang lalu kita harus keluar kompleks perumahan mencari ojek untuk mengatarkan kita ketempat tujuan.
Tidak hanya Go-jek, banyak perusahaan startup sekarang berdiri mereka berlomba-lomba menyediakan layanan terbaik yang istilahnya sekali klik apa yang kita inginkan datang sendiri hehehe. Mulai dari tiket pesawat yang kita bisa pesan melalui Traveloka, kalau ingin beberbelanja kalian bisa membuka website seperti Tokopedia.com, Bukalapak.com, Lazada.com, Shopee.com dll, dan kalau kalian menginginkan transportasi kalian bisa menggunakan Grab atau Go-jek, mudah sekali kan.
Apalagi sekarang tahun 2019 telah hadir penerus jaringan 4G yaitu 5G atau Fifth Generation (generasi kelima) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase berikutnya dari standar telekomunikasi seluler meleibih standar 4G. 5G juga menawarkan peningkatan kecepatan mencapai 1 gigabit per detik atau bahkan 10 gigabit bukan hanya dapat menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia 5G juga dapat menghubungkan puluhan miliaran benda seperti bangunan, mobil, bahkan peralatan rumah tangga.
Bayangkan dengan koneksi super cepat kita dapat melakukan apapun yang kita inginkan streaming film HD 4K, video call dan bermain game tanpa hambatan sama sekali keren kan.
image via internet |
Dengan 5G Mobil-mobil juga bisa saling berkomunikasi satu sama lain untuk berbagi informasi tentang posisi mobil mereka agar menjaga jarak ataupun melihat data dari mobil di depannya untuk mengantisipasi kecelakaan.
5G juga bisa di manfaatkan untuk medis misalkan ada seorang pasien yang harus di lakukan tindakan operasi di mana dokter ahlinya tidak ada di negara tersebut. Di sini lah 5G bisa kita manfaatkan karena latensi 5G yang kecil kita bisa menggunakan robotic dari jarak jauh dengan bantuan kacamata VR dokter akan membantu mendiagnosa pasien dari tempat yang jauh, memberikan bantuan saran kepada dokter lain secara langsung.
Para pelaku usaha juga bisa memanfaatkan internet supercepat 5G dengan membeli hosting di https://www.niagahoster.co.id/hosting-terbaik dan domain dari Niagahoster https://www.niagahoster.co.id/ untuk membuat website untuk memperkenalkan produk mereka dan memberikan informasi produk terbaik yang di buat perusahaan. Berdasarkan pengalaman saya dengan adanya website tentu akan sangat memudahkan pelanggan untuk memesan atau melihat produk tanpa harus datang ke toko tersebut.
image via Kaskus |
Banyak sekali manfaat 5G di era revolusi industri 4.0 sekarang ini yang bisa kita gunakan. Walaupun 5G belum dapat dipastikan tanggal rilisnya karena masih dalam tahap pengembangan namun, Nokia dan operator Jepang NTT DoComo berasumsi bahwa teknologi 5G akan dirilis pada Tokyo Olympics tahun 2020.
Tentunya terdapat tantangan dalam industri 4.0 yang harus dihadapi di masa depan yang pertama adalah
1. Masalah keamanan
Keamanan dalam era industri 4.0 sangat lah penting karena semuanya saling terhubung ke internet dibutuhkan seorang ahli keamanan TI dalam sistem industri untuk menghindari kebocoran data ataupun pelanggaran keamanan dilakukan oleh hacker yang berniat untuk mengacaukan sistem komputer industri.2. R&D
Di perlukan Research & Development (R&D) untuk melakukan riset dan pengembangan lebih lanjut apa saja yang harus di terapkan di industri 4.0 ini.3. Perlindungan Data Pribadi
Data pengguna/pegawai seperti alamat rumah, E-mail, nomor telepon bahkan informasi kartu kredit mereka harus di jaga kerahasiaannya, biasanya pengguna akan merasa aman jika data yang mereka berikan di lindungi dengan baik dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk yang dibuat.4. Modal
Dalam industri 4.0 kita harus menginvestasikan banyak dana untuk melakukan riset dan pengembangan terutama dalam hal keamanan kita membutuhkan ahli pengembang software untuk sistem industri yang semuanya terhubung belum lagi untuk membuat robot canggih yang di lengkapi dengan kecerdasan buatan agar produktivitas industri lebih efisien.5. Sumber Daya Manusia
Walaupun semuanya serba otomatis pekerja manusia tetap lah di butuhkan dalam bidang lain seperti software developer, data scientist, analis sistem komputer, database administrator, analis keamanan informasi, web developer, network engineer, UI/UX Designer.Kesimpulan
Di era digital sekarang masyarakat, perusahaan dan pemerintah harus siap menerima industri 4.0. Banyak terobosan teknologi bekembang sangat cepat dengan inovasi-inovasi baru tentu kita mau tidak mau harus menerimanya. Perekonomian akan meningkat dan lebih produktif dengan penggunaan teknologi secara maksimal walaupun pekerja manusia akan kehilangan pekerjaan mereka tetapi akan muncul kembali pekerjaan baru yang masih tidak ada saat ini.Sumber daya manusia juga harus di latih mulai sekarang kita memerlukan tenaga ahli yang mampu mewujudkan industri 4.0 yang serba otomatis mulai dari ahli robotica, ahli pengembang software, ahli analisis data, ahli keamanan dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar