Para ilmuan telah lama percaya bahwa di tata surya kita mungkin memiliki planet kesembilan yang mengorbit sangat jauh melampaui Neptunus dan Pluto. Planet misterius ini berada di antara lima dan 20 massa bumi dan mengorbit pada elips sekitar ratusan hingga ribuan kali lebih jauh dari matahari dan bumi.
Planet ini mustahil ditemukan jika hanya menggunakan teleskop yang berbasis di bumi karena letaknya yang sangat jauh. Tantangannya adalah bahwa planet ini dianggap sangat redup, sekitar satu juta kali lebih redup daripada Neptunus yang bisa bersembunyi dari polusi cahaya Milky Way. Observatorium paling kuat di Bumi saat ini adalah Teleskop Subaru di Hawaii.
Dirangkum dari Slashgear, Teleskop raksasa itu dapat melihat ruang angkasa dengan sangat luas jika di ukur bisa melihat 4.000 bulan penuh sekaligus. Bahkan dengan penglihatan sangat luas seperti itu tetap saja sangat sulit mengamatinya. Para peneliti mencatat bahwa jika orbit planet misterius ini berada di luar batas teleskop AU 1.000 untuk saat ini, ia tidak akan bisa terlihat setidaknya selama 1.000 tahun ke depan.
Pada kasus planet kesembilan, saat ini berfokus pada keyakinan bahwa ada sesuatu diluar Neptunus yang menyebabkan orbit benda-benda antariksa lainnya terpengaruh. Apakah itu planet kesembilan atau tidak masih harus dikonfirmasi lebih lanjut.
Mungkin dimasa depan para ilmuan akan mengkonfirmasi keberadaan planet Sembilan yang saat ini masih menjadi teori pada zaman sekarang. Dan mungkin pada saat yang sama komunitas ilmiah juga akan memutuskan untuk menjadikan Pluto sebagai planet lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar