image via internet |
Rusia sedang mengembangkan drone bawah air yang bisa membawa dua megaton hulu ledak nuklir yang bisa menghancurkan kapal dan pelabuhan barat.
Torpedo bawah air Poseidon dirancang untuk menghancurkan 'pangkalan angkatan laut musuh' dan akan mampu melakukan perjalanan hingga 70 knot seperti dikutip Ekplorasia dari dailymail, Jumat (18/5/2018).
Presiden Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk melakukan pengembangan drone bawah laut dalam pidato kenegaraannya di bulan Maret lalu, di mana ia membanggakan serangkaian senjata nuklir baru yang 'kebal terhadap intersepsi musuh'.
Kantor berita negara Rusia TASS mengatakan pihaknya belum dapat mengkonfirmasi rincian senjata itu.
Sumber mengatakan "Akan mungkin untuk memasang berbagai muatan nuklir pada "torpedo" sistem laut serbaguna Poseidon, dengan hulu ledak termonuklir yang sama dengan muatan Avangard untuk memiliki kapasitas maksimum hingga 2 megaton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar