image via techcrunch.com |
NASA badan antariksa Amerika Serikat telah meluncur kan robot rover terbaru yang bernama InSight pada Sabtu (5/5) pukul 04.05 waktu Pasifik dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, Amerika Serikat.
Satu-satunya masalah teknis yang di hadapi adalah cuaca yang berkabut kata pejabat keselamatan NASA.
InSight berperan sebagai ahli geologi yang fokus menyelidiki bagian dalam perut Mars, Menurut kepala ilmuwan NASA Jim Green, para ahli sudah lama mengetahui bahwa Mars pernah mengalami gempa, tanah longsor, dan serangan meteor. Inilah alasan yang mendasari lahirnya InSight.
Proyek senilai US$993 juta ini di rencanakan akan mendarat di Mars pada 26 November mendatang, Membawa berbagai instrumen canggih, seperti seismometer untuk mencatat gelombang seismik, sensor panas untuk bisa menggali isi Mars hingga kedalaman tiga meter, hingga transmisi radio untuk bisa berkomunikasi dengan Bumi.
InSight merupakan kependekan dari (Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport) adalah robot rover kedua setelah pada 2011 telah di luncurkan rover Curiosity yang lebih dulu mengeksplor permukaan planet Mars.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar