|
qz.com |
Program ke luar angkasa membutuhkan ilmu pengetahuan, teknologi dan penelitian yang sangat panjang, seiring berjalannya waktu beberapa terobosan teknologi telah berhasil di buat untuk menjelajahi luar angkasa.
Saat ini negara-negara di dunia telah sadar betapa pentingnya ilmu keantariksaan, sehingga negara-negara di dunia mendirikan lembaga antariksa di negara masing-masing atau berkonsolidasi dengan negara lain.
Berikut beberapa lembaga antariksa yang ada di dunia
1. NASA
National Aeronautics and Space Administration (NASA) adalah lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang. Organisasi ini bertanggung jawab atas program penelitian luar angkasa bagi masyarakat sipil, aeronautika, dan program kedirgantaraan.
2. JAXA
|
image via jaxa |
Badan Penjelajahan Antariksa Jepang, Japan Aerospace Exploration Agency, disingkat JAXA) adalah sebuah badan luar angkasa Jepang. JAXA dibentuk pada 1 Oktober 2003 sebagai hasil merger antara National Space Development Agency (NASDA), National Aerospace Laboratory of Japan; NAL, sebuah badan penerbangan dan Institute of Space and Aeronautical Science (ISAS), sebuah badan yang meneliti ruang angkasa dan planet.
3. Roscosmos
|
image via wikipedia
|
Awalnya, Rusia memiliki badan antariksa Soviet Space Program yang berdiri pada tahun 1930. Badan antariksa itu telah menjalankan berbagai misi ke antariksa yang bersejarah. Salah satunya adalah mengirim manusia pertama yang ruang ke angkasa, yaitu astronaut Yuri Gagarin dengan pesawat Vostok 1 pada tahun 1961.
Soviet Space Program lalu diganti menjadi Roscosmos. Presiden Boris Yeltsin meresmikannya pada tahun 1992. Roscosmos telah melakukan berbagai misi dan penelitian ruang angkasa. Salah satu misinya adalah menjalankan Stasiun Ruang Angkasa Internasional.
4. ESA
|
image via NASA |
Badan Antariksa Eropa,
European Space Agency (ESA)
, adalah organisasi antar pemerintahan yang didedikasikan untuk eksplorasi luar angkasa, didirikan pada 1975, saat ini beranggotakan 18 negara. Berkantor pusat di Paris, ESA memiliki sebuah dewan dengan hampir 2.000 anggota, dan budget tahunan sekitar €3,6 miliar pada 2009.
Pelabuhan angkasa utama ESA adalah Pusat Antariksa Guyana di Kourou, sebuah tempat yang dimungkinkan oleh Perancis. Tempat tersebut dekat dengan khatulistiwa, sehingga orbit-orbit komersial penting mudah untuk diakses. ESA menjadi pemimpin pasar peluncuran antariksa komersial pada dekade 90-an. Tahun-tahun belakangan ini, ESA juga mebangun dirinya sebagai pemain besar dalam eksplorasi luar angkasa.
5. ISRO
|
image via wikipedia |
Indian Space Research Organisation (ISRO) adalah agensi angkasa nasional India dengan markas di Bengaluru. ISRO memperkerjakan sekitar 17.000 pegawai.
ISRO didirikan pada 1969 di bawah Departemen Energi Atom dan berada di bawah Komisi angkasa dan Departemen angkasa yang didirikan pada Juni 1972. Keberhasilan pertama India dan ISRO dimulai dengan peluncuran satelit Aryabhata pada 1975 oleh Uni Soviet. Peluncuran domestik pertama dilakukan pada 1980.
6. CNSA
|
image via zazzle |
China National Space Administration (CNSA) di dirikan pada tahun 1993 yang terletak di Beijing, Tiongkok, merupakan lembaga antariksa milik Republik Rakyat Tiongkok. CNSA bertanggung jawab dalam kerjasama internasional mengenai keantaariksaan, peluncuran, dan pembuatan satelit serta wahana antariksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar